Tuesday 31 March 2009

IPTEK

NOAA/SEC
Pancaran lidah api raksasa terekam di tepian Matahari yang terlihat dari Bumi, Selasa (5/12).

BERITATERKAIT
WAHANA JEPANG KIRIM DATA PERTAMA ... BADAI MATAHARI BISA KACAUKAN GPS ... AKTIVITAS MATAHARI MENINGKAT SEABAD ...
Matahari Pancarkan Lidah Api Raksasa
Matahari telah melalui puncak aktivitas siklus 11 tahunannya. Namun, ledakan besar yang menghasilkan lidah api di permukaanya bisa terjadi kapan saja termasuk yang terjadi Selasa (5/12).
Lidah api dipancarkan dari bintik hitam raksasa di permukaan Matahari yang diberi nomor 929. Bintik hitam ini terletak di bagian paling kiri permukaan Matahari yang berhadapan dengan Bumi.
Pancaran yang sangat besar terlihat pada pukul 10.35 GMT atau pukul 17.35 WIB. Namun, bintik hitam ini akan berotasi ke tengah dalam beberapa hari ini dan mungkin menghasilkan pancaran yang lebih besar. Hal ini bisa mengganggu medan elektromagnetik Bumi mengingat lidah api bisa menimbulkan badai elektromagnetik atau badai Matahari.
Lidah api ini diklasifikasikan sebagai tipe X-9. Kelas X merupakan tipe pancaran dengan magnitudo besar yang dapat merusak satelit dan mengganggu sistem telekomunikasi di Bumi. Ia juga bisa membahayakan astronot yang sedang berada di luar angkasa.
NASA telah meminta para astronot yang berada di Stasiun Antariksa Internasional (ISS) untuk melakukan perlindungan ekstra ketat terhadap peralatan penting yang mungkin paling terpengaruh. Kegiatan spacewalk yang dilakukan langsung di luar angkasa juga dihindari selama terjadinya badai Matahari.
Padahal NASA akan meluncurkan wahana ulang aliknya Discovery ke ISS Kamis (7/12) malam waktu Florida atau Jumat (8/12) padi WIB. Para ilmuwan menyatakan radiasi yang ditimbulkannya merupakan salah satu ancaman misi peluncuran ke luar angkasa di masa depan termasuk upaya pembangunan di Bulan yang telah dilucnurkan NASA.

Aurora

Aurora Borealis di atas Danau Bear, Alaska
Aurora adalah fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari (angin matahari).
Di bumi, aurora terjadi di daerah di sekitar kutub Utara dan kutub Selatan magnetiknya. Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama Aurora Borealis (IPA /ɔˈɹɔɹə bɔɹiˈælɪs/), yang dinamai bersempena Dewi Fajar Rom, Aurora, dan nama Yunani untuk angin utara, Boreas. Ini kerana di Eropa ia kerap dilihat kemerah-merahan di ufuk utara seolah-olah matahari akan terbit dari arah tersebut. Aurora borealis selalu terjadi di antara September dan Oktober dan Maret dan April. Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora Australis mempunyai sifat-sifat yang serupa.

Tuesday 10 March 2009

SNACK 1500 PERAK
Pas istirahat pertama, aku beli snack yang jumlahnya Rp 1.500,00. Aku pas itu gak sadar kasihnya berapa. Aku sih ingetnya ngasih 5000an and gua belom ambil kembaliannya (Gua sih udah sering kelupaan, baru kali itu yang parah.). Gua baru sadar belom ambil kembalian pas 1 jam sebelum istirahat kedua. Ya udah, pas istirahat kedua aku ke kantin. Eh, kebetulan ibu yang ngeladenin aku gak ada. Ya udah gua bilang aku mau ambil kembalian Rp 3.500,00. Ibu satunya gak curiga. Setelah itu aku balik ke kelas. Gak lama, temen gua bilang aku dipanggil ibu kantin. Aku sih tenang-tenang aja. Ketika sampe kantin, eh, dianya marah kalo gua tadi ngasihnya cuman Rp 1.500,00. Jadi khan udah pas. Masya Ampun, aku baru ingat kalo tadi aku ngasih uang itu. Ya udah, terlanjur kepala jadi berat & muka kayak kepiting rebus gua kembaliin itu tadi uang Rp 3.500,00. Aku berulang kali minta maaf and kebetulan banget kantinnya kosong. Sejak saat itu akku nggak kekantin ampe sekarang.